
KONSULTAN BIMBINGAN SKRIPSI, TESIS, DISERTASI UNTUK SEMUA FAKULTAS DAN JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN SWASTA DI SEMARANG, JAKARTA, BANDUNG, SURABAYA, SALATIGA, MALANG, SOLO, MEDAN, PALEMBANG, MANADO, MAKASAR, UJUNGPANDANG, TANGERANG
AYO BURUAN DAFTAR !
OPERATIONAL OFFICE :
Jl. Hayam Wuruk Timur IV, C-24, Semarang
(Lokasi berada di daerah Peterongan, Semarang)
ALDO : 0857 1341 8418 (Bisa SMS/WA, Call 24 Jam, IM3)
ANGGA : 0821 2242 1321 ( Bisa SMS/Call 24 Jam , SIMPATI)
Transfer :
1. BCA
2. BTN
3. Bank Jateng
PENTING : Semua Logo Universitas yang ada di dalam website ini hanya dimaksudkan untuk memberikan ilustrasi semata. Lalu apa maksudnya ?
selengkapnya...Anisa (bukan nama sebenarnya) saat ini dia bekerja sebagai staf di bagian pengadaan stock bahan bangunan untuk proyek gedung. Semua kebutuhan bahan bangunan yang ada di perusahaannya diperuntukkan untuk proyek-proyek gedung di Jakarta. Kesibukannya yang sangat luar biasa inilah yang menimbulkan sebuah dilema baru bagi Anisa. Apakah dilemma yang dimaksud ? Skripsinya selalu tertunda. Lantas bagaimana solusinya ?
selengkapnya...Ini merupakan hari kedua Mita berkunjung ke Yogyakarta karena ada permintaan dari client nya untuk mendapatkan bimbingan darinya. Hari ini Mita harus menemui salah satu clientnya di Wonosari, sebuah kota yang berada di sebelah Selatan Yogyakarta berjarak sekitar 23 Km dari hotel dimana Mita menginap saat ini. Mau mengikuti apa kegiataan Mita hari ini ?
selengkapnya...Pada era pemerintahan Jokowi, upaya penerimaan dari sektor pajak sangat diutamakan. Salah satu gebarakan kebijakannya adalah Tax Amnesti. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kualitas pelayanan petugas pajak kepada para wajib pajak sehingga para wajib pajak menjadi lebih mudah dalam membayar pajak dengan pelayanan yang prima. Reformasi pelayanan pajak memang harus dilakukan. Jaman dulu memang sengaja dibuat prosedur pembayaran pajak yang berbelat belit sehingga bisa dijadikan mainan para oknum petugas pajak.
selengkapnya...Banyak mahasiswa meminta bantuan BIMBINGAN SKRIPSI PERPAJAKAN dengan maksud agar arah penulisannya jelas sehingga tidak melakukan pembuangan waktu secara sia-sia. Seperti halnya dengan Nina (bukan nama sebenarnya), sangat membutuhkan bimbingan yang seperti ini karena memang mahasiswi ini juga bekerja di sebuah perusahaan yang menyita hampir sebagian besar waktunya.
selengkapnya...Steven (bukan nama sebenarnya) adalah seorang mahasiswa Fakultas Pertanian dari sebuah Perguruan Tinggi ternama di Pulau Jawa. Saat ini dia masih duduk di semester 6 namun sudah melakukan persiapan untuk pembuatan skripsi agar dia bisa lulus tetap waktu nantinya. Apa saja yang dia lakukan ?
selengkapnya...Kasus yang baru-baru ini terjadi dimana, Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli membongkar beton di lintasan kereta api di Pelindo II Tanjung Priok memberikan inspirasi tersendiri bagi Rere (bukan nama sebenarnya) untuk menggunakan tema ini guna menyelesaikan skripsinya. Meskipun kelihatan sederhana, ternyata dukungan pustaka seperti jurnal yang harus mendukungnya harus benar-benar lengkap agar penulisan ini bisa menghasilkan skripisi yang berkualitas.
selengkapnya...Banyak cara untuk meningkatkan penjualan. Salah satu caranya dengan mendesain kemasan semenarik mungkin sehingga menggoda calon konsumen untuk membeli produk yang kita tawarkan. Alyssa (bukan nama sebenarnya) adalah salah satu client kami yang akan membuat penelitian mengenai hal tersebut di dalam skripsinya nanti.
selengkapnya...Penenggelaman kapal-kapal nelayan illegal yang mencuri sumber kekayaan laut Indonesia oleh Menteri Susi sepertinya memberikan inspirasi tersendiri bagi Nita (bukan nama sebenarnya), salah satu client kami yang bertempat tinggal di Medan. Bahkan dia sempat juga menyaksikan seremonial penenggelaman kapal nelayan asing illegal tersebut di perairan di Sumatera Utara.
selengkapnya...Pembaca tentunya masih mengingat ketika kami membimbing Pak Suripto (bukan nama sebenarnya) dalam penyelesaiannya disertasinya ? Mungkin ini yang dimaksud dengan sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Keesokan harinya setelah menemui Pak Suripto, kami pergi ke ujung barat pulau ini menemui Ibu Ratih (juga bukan nama sebenarnya). Apa saja yang kami bicarakan ? Silahkan ikuti ulasan berikut.
selengkapnya...