
KONSULTAN BIMBINGAN SKRIPSI, TESIS, DISERTASI UNTUK SEMUA FAKULTAS DAN JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN SWASTA DI SEMARANG, JAKARTA, BANDUNG, SURABAYA, SALATIGA, MALANG, SOLO, MEDAN, PALEMBANG, MANADO, MAKASAR, UJUNGPANDANG, TANGERANG
AYO BURUAN DAFTAR !
OPERATIONAL OFFICE :
Jl. Hayam Wuruk Timur IV, C-24, Semarang
(Lokasi berada di daerah Peterongan, Semarang)
ALDO : 0857 1341 8418 (Bisa SMS/WA, Call 24 Jam, IM3)
ANGGA : 0821 2242 1321 ( Bisa SMS/Call 24 Jam , SIMPATI)
Transfer :
1. BCA
2. BTN
3. Bank Jateng
Lidya (bukan nama sebenarnya) adalah karyawan yang sedang magang di sebuah kantor kedutaan besar negara asing di Jakarta. Dia masih tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi. Kesibukannya yang sangat tinggi menyebabkan dia mengalami kendala dalam menyelesaikan skripsinya.
Pada suatu saat makan siang di sebuah café di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Lidya secara tidak sengaja bertemu dengan Shanti (salah satu konsultan kami yang sangat menguasai mengenai komunikasi internasional). Entah bagaimana awal percakapan itu, akhirnya Shanti bisa mengetahui bahwa Lidya mengalami kesulitan dalam menyelesaikan skripsinya.
BIMBINGAN SKRIPSI ILMU KOMUNIKASI ! Itu ternyata yang dibutuhkan oleh Lidya saat ini. Kepada Shanti dia mengatakan bahwa topik yang diangkat olehnya adalah mengenai strategi image restoration pada sebuah program internasional. Kendala utama yang dia alami hampir sama dengan mayoritas client kami lainnya, yaitu keterbatasan waktu yang dimilikinya.
Lidya benar-benar membutuhkan Bimbingan Skripsi Ilmu Komunikasi hanya sebatas untuk memberikan pengarahan kepadanya tentang point-point apa yang harus diperdalam informasinya dalam ulasan di setiap paragrafnya.
Memang seperti itulah standar "Bimbingan Skripsi Ilmu Komunikasi" yang kami berikan kepada semua client kami. Hal ini tentu saja akan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi client untuk bisa ikut menguasai materi skripsi yang sedang dikerjakannya.
Lidya memberikan beberapa informasi tambahan kepada Shanti mengenai strategi image restoration yang ditulisnya itu. Lebih spesifiknya, Lidya memberikan contoh upaya Amerika Serikat yang sukses mensponsori kebijakan “War On Terorism”.
Indonesia juga pernah menjadi sorotan dunia saat terjadinya ledakan Bom Bali I dan Bom Bali II. Amerika mempunyai peran penting dalam menyibak insiden terorisme tersebut. Insiden yang menyebabkan ratusan wisata asing yang meninggal dunia itu, menampar Amerika untuk bekerja lebih keras untuk lebih menggalakkan kebijakan “War On Terorism”.
Shanti menulis dengan seksama semua masukan yang disampaikan oleh Lidya. Lidya memang seorang pendengar yang baik. Dia mencatat semua informasi yang diberikan kepadanya untuk nantinya akan dia sintesakan dengan semua informasi terkait yang sudah dia miliki.
Sebelum mereka berpisah, Lidya menanyakan kepada Shanti kapan dia bisa memulai untuk membimbing Lidya. Shanti minta waktu sekitar 3 hari untuk berkomunikasi dengan teamnya. Shanti yakin bahwa bab 1,2,3 bisa tersusun hanya dalam waktu 10 hari.